Vilanova Kecewa Dicampakkan Guardiola



BARCELONA, KOMPAS.com - Friksi tercium dalam hubungan antara Tito Vilanova dengan Josep Guardiola. Setelah Guardiola mengomentari kekecewaannya dengan beberapa pihak di Barcelona, kini giliran Vilanova membeberkan masalah yang terjadi.

Beberapa waktu lalu, Guardiola dengan tegas mengaku kecewa dengan sikap dari para petinggi Barcelona yang menggunakan penyakit Vilanova untuk menyakiti Guardiola. Guardiola dianggap tidak peduli dengan mantan asistennya di Barcelona itu.

"Orang-orang tak tertarik dengan masalah pribadi. Namun, Pep memiliki kesalahan dan saya terkejut dengan komentarnya. Tak ada satu pun jajaran manajemen yang menggunakan penyakit saya untuk menyerang Pep," jelas Vilanova.

"Pep memang pernah mengunjungi saya sekali di New York ketika saya baru tiba. Tetapi, selama menjalani pemulihan pascaoperasi, saya berada di sana selama dua bulan dan tak melihat lagi Pep. Ia teman saya dan saya membutuhkannya. Tapi, ia tidak ada. Saya akan melakukan hal yang berbeda. Saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi tentang hal ini," lanjutnya.

"Saya berbicara dengan ia dan mengatakan kepadanya apa yang saya ingin lakukan. Ia yang mendorong saya untuk menjadi pelatih Barcelona. Saya sudah kenal ia selama 28 tahun. Ia teman saya. Saya telah memenangi gelar dengannya dan kami memiliki waktu yang menakjubkan bersama-sama," jelas Vilanova meredam intrik yang terjadi.
Sumber : AS.com


Yang merasa udah jago dan tahu banyak tentang sepak bola, baik itu prediksi dan hasil pertandingan, ayo gabung di http://www.clickbet88.asia ada hadiah menarik yang siap ditawarkan kepada anda semua.


Van der Vaart Tolak Kemungkinan Kembali ke Ajax



Rafael van der Vaart menepis kemungkinan untuk kembali memperkuat Ajax. Gelandang berusia 30 tahun ini ingin menutup karir di Hamburg.

Saat ini Van der Vaart bersiap menjalani musim kedua bersama Hamburg. Namun rumor menyebutkan jika ia akan segera pergi meninggalkan klub asal Jerman itu.

"Saya lebih memilih berada di sini hingga karir saya berakhir. Saya tidak ingin meninggalkan Hamburg," ucap Van der Vaart menjawab tentang kemungkinan kembali ke

Ajax seperti dilansir Goal.

Bersama dengan Hamburg di musim lalu, Van der Vaart sudah mencetak 10 assist di 27 laga Bundesliga. Van der Vaart sendiri memiliki sisa kontrak 2 tahun setelah

didatangkan dari Tottenham dengan transfer 13 juta euro bulan Agustus lalu.

Simpati Julio Cesar untuk Iker Casillas



 Julio Cesar sengaja menaiki podium juara Piala Konfederasi 2013 dengan mengenakan jersey Iker Casillas untuk menunjukkan dukungan pada sang kolega. Cesar

mengaku dapat memahami perasaan Casillas yang melakoni periode suram pada musim lalu bersama Real Madrid.
Seperti diketahui, Casillas, kapten Real Madrid, harus betah di bangku cadangan di paruh akhir 2012/13 lantaran tak lagi dipercaya Jose Mourinho. Di lain pihak, Cesar

langsung menjadi personel reguler Queens Park Rangers usai dibeli dari Internazionale Milan, namun perjalanannya tak kalah pahit lantaran tim finis di peringkat bontot

Liga Primer Inggris dan terdegradasi.
Kedua kiper ini bersua ketika Brasil mengalahkan Spanyol 3-0 di final Piala Konfederasi 2013, Ahad (30/6) lalu. Selepas laga Cesar bertukar seragam dengan Casillas dan

menunjukkan simpatinya dengan mengenakan jersey sang kolega kala menerima medali juara.
"Sebuah kehormatan dapat bertukar seragam dengan Casillas, karena saya amat menghormatinya dan senantiasa mengaguminya," ucap Cesar kepada Marca seperti

dilansir Goal, Rabu (3/7).
"Saya berlari di lapangan sambil berselebrasi kemudian seseorang menyampaikan bahwa Iker ingin berbicara dengan saya. Itu membuat saya sangat senang, dan kami

berbicara selama sepuluh menit," kata Cesar.
Sebelumnya, Cesar mengaku tak pernah bertemu langsung dengan Casillas. Pada final Piala Konfederasi 2013 lalu untuk kali pertama keduanya menghadapi satu sama

lain.
"Dia telah menjalani masa yang sangat berat musim ini, dan saya juga mengalami musim buruk. Itulah kenapa saya ingin bertukar seragam dengannya dan saya pikir

merupakan ide bagus untuk menaiki podium dan mengambil trofi sambil mengenakan seragamnya untuk menunjukkan dukungan saya untuknya," ujar Cesar.

Pepe Reina Tetap Yang Terpenting



Pepe Reina tetap menjadi bagian penting dalam rencananya membangun kembali kekuatan Liverpool.
Brendan Rodgers perlu menegaskan hal itu karena beredar rumor reina akan segera angkat kaki dari Anfield menyusul kedatangan kiper Sunderland Simon Mignolet ke

Liverpool.
Mantan pelatih Swansea itu mengatakan Reina sudah tahu dan bisa mengerti mengapa dirinya membeli Mignolet seharga 9 juta pound bulan lalu.
"Kompetisi yang sehat sangat penting bagi klub ini dan Reina memahami hal itu. Saya sudah berbicara dengan Pepe (Reina) beberapa bulan lalu. Itulah gaya saya

memimpin, selalu terbuka dengan pemain," kata Rodgers.
"Pepe bermain sangat bagus, demikian juga halnya dengan Brad Jones yang selalu tampil bagus jika dimainkan dan saya merasa masih membutuhkan satu kiper lagi.

Saya yakin kedatangan Mignolet akan membuat persaingan makin ketat dan itu bagus untuk klub," imbuhnya.
Sebenarnya Liverpool masih punya satu kiper muda lagi yakni Peter Gulasci. Namun ia kemudian dijual ke Red Bull Salzburg.
Menurut Rodgers, Mignolett adalah kiper muda dengan talenta bagus. Rodgers mengaku sudah mengamati Mignolet ketika ia masih berstatus sebagai pelatih Swansea.

Main Bareng Dua Ikon Chelsea, Van Ginkel Grogi


Pemain anyar Chelsea, Marco van Ginkel, sudah tak sabar memulai petualangan barunya bersama The Blues. Di lain sisi, dia mengaku grogi bermain bersama Frank

Lampard dan John Terry.

Chelsea berhasil mendapatkan van Ginkel dari Vitesse Arnhem. The Blues mengikat sang gelandang dengan durasi kontrak selama tiga musim. Pemain berusia 20 tahun

itu disebut-sebut sebagai salah satu talenta muda Belanda yang sangat menjanjikan.

Musim ini, van Ginkel berhasil meraih penghargaan sebagai Dutch Football Talent of The Year, gelar yang diberikan kepada pemain muda terbaik di Belanda. Meski

sempat mendapat kritikan karena pindah ke Chelsea di usia yang masih sangat muda, pemain kelahiran Amersfoort, Belanda itu yakin bisa bersaing dengan pemain

lainnya.

"Saya tak sabar bergabung dengan rekan-rekan lainnya. Tidak menakutkan, tapi hanya sedikit gugup. Bermain dengan pemain seperti John Terry dan Frank Lampard

adalah hal besar," ujarnya seperti dilansir situs resmi klub.

"Saya bermain di Vitesse selama tiga tahun. Tapi Liga Primer Inggris berbeda. Saya akan menikmati bermain dengan para pemain berpengalaman tersebut," katanya.

Di Vitesse, van Ginkel pernah bermain bersama dengan pemain Chelsea yang dipinjamkan ke sana, Patrick van Aanholt, Tomas Kalas, dan Gael Kakuta. Pemain

kelahiran tahun 1992 itu mengaku banyak mendapatkan gambaran tentang Chelsea dari ketiga pemain tersebut.

Pier Silvio Berlusconi Sambut Erick Thohir Di Sepakbola Italia



Pier Silvio Berlusconi mengatakan mereka akan menyambut investor asal Indonesia, Erick Thohir, yang dikabarkan akan membeli saham FC Internazionale.

Pier Silvio adalah anak dari presiden AC Milan Silvio Berlusconi dan wakil presiden dari Mediaset. Ia menilai investor yang ingin terlibat di sepakbola Italia seharusnya

disambut dengan tangan terbuka, meski Pier menilai itu tidak akan terjadi pada ayahnya.

"Jika ada orang asing yang bersedia dan mampu menginvestasikan pada sepakbola kita, maka itu adalah hal yang bagus," ujar Pier.

"Tetapi saya melihat olahraga ini dengan romantis dan semangat. Dan ayah saya juga melihatnya dengan cara pandang yang sama, yang mengapa ia tidak akan pernah

menjual sahamnya. Ketika Anda mendengar kata Milan, warna berubah menjadi merah dan hitam."

Pazzini Tepis Rumor Hijrah ke Napoli



Striker AC Milan, Giampaolo Pazzini menepis rumor yang menyebutkan dirinya akan segera berseragam Napoli. Menurut Pazzini, Napoli tidak membutuhkan dirinya

dan ia sendiri saat ini bahagia merumput bersama Milan.

Sebelumnya rumor kuat mengatakan jika Pazzini menjadi kandidat pengganti Edinson Cavani yang dipercaya akan segera hengkang dari Napoli. Namun Pazzini yang

sejak Januari lalu dikaitkan dengan Napoli, segera membantah rumor tersebut.

"Sudah banyak striker hebat di Napoli," ucap pemain berusia 28 tahun ini kepada Radio CRC. "Mereka tidak membutuhkan saya".

"Saya paham rumor ini akan seperti opera sabun untuk sementara waktu. Tetapi saya bisa yakinkan jika saya tidak akan kemana-mana, saya bahagia berada di Milan,"

tandas Pazzini.

Fokus Pazzini saat ini adalah memulihkan cedera lutut yang didapatnya di akhir musim lalu, guna memperbesar peluang masuk skuad Italia untuk Piala Dunia 2014

mendatang. Pemain yang sudah mencetak 15 gol dalam 30 penampilan bersama Milan ini diperkirakan butuh 4 bulan lagi untuk pulih. (