Bola Eksotis

Setelah rekrutmen bintang muda Brasil, Neymar da Silva, di bursa transfer musim panas ini pelatih Barcelona Tito Vilanova memprioritaskan penambahan pemain di

sektor lini pertahanan guna dijadikan pendamping bagi Gerard Pique. Hal ini dilakukan Vilanova menyusul usia Carles Puyol yang kian menua dan hengkangnya Eric

Abidal.

Dalam saku Vilanova, muncul nama Thiago Silva. Bek berpostur 183 cm ini sangat berkontribusi atas keberhasilan Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar Ligue 1 di

musim lalu dan kesuksesan Timnas Brasil menjadi juara Piala Konfederasi 2013. Sayang, keinginan Vilanova mendapat rintangan tajam. Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi

mengaku tidak akan mempedulikan datangnya tawaran dari Barcelona atau klub manapun yang tertarik untuk membeli hak kepemilikan defender andalan klub yang

telah berusia 28 tahun ini.

Karenanya, kini Vilanova harus segera memutar otak mencari strategi baru di bursa transfer. Meski belum melemparkan handuk dalam perburuan Thiago Silva, Vilanova

telah menyiapkan rencana cadangan alias Plan B untuk mendapatkan seorang bek tengah jempolan. Ada lima palang pintu yang diincar Vilanova seandainya di musim

panas ini Barcelona gagal mendapatkan tanda tangan Thiago Silva.

Pertama, Inigo Martinez (Real Sociedad). Bek muda berusia 22 tahun ini baru saja pada Februari lalu memperpanjang kontraknya di Anoeta Stadium sampai Juni 2017.

Klausul buy-out-nya mencapai 30 juta euro. Vilanova kesengsem dengan kekuatan fisik dan tendangan Martinez yang begitu dahsyat.

Kedua, David Luiz (Chelsea). Defender berambut gimbal berusia 26 tahun ini merupakan partner Thiago Silva di Tim Samba. Selain mampu bermain baik sebagai bek

tengah, David Luiz pun mumpuni bertugas sebagai seorang gelandang. Isu David Luiz—kontrak kerjanya di Stamford Bridge selesai 2017—yang akan didepak Jose

Mourinho bakal memberikan keuntungan bagi Barcelona. Fee-nya ditaksir mencapai 25-30 juta euro.

Ketiga, Daniel Agger (Liverpool). Kurang dikenal seperti halnya Thiago Silva dan David Luiz tidak membuat Daniel Agger kehilangan sinarnya. Di usianya yang telah

menginjak 28 tahun, bek andalan Timnas Denmark ini sangat berpengalaman mengarungi kompetisi Eropa. Jangkung, kuat, punya skill dan mumpuni dalam passing

game, merupakan unsur dalam diri Agger yang disukai Vilanova. Harganya pun cukup murah, ditaksir hanya mencapai 15 juta euro.

Keempat, Marquinhos (AS Roma). Bek masa depan Timnas Brasil. Di usianya yang baru 19 tahun, Marcos Aoas Correa, nama lengkapnya, tampil menjanjikan bersama

AS Roma di kancah Serie A musim lalu. Diboyong Giallorossi dari Corinthias dengan fee hanya 3,5 juta euro, banderol Marquinhos saat ini ditaksir naik hampir tujuh

sampai delapan kali lipat, menjadi 22-25 juta euro. Kelemahannya, Marquinhos kurang pengalaman.

Kelima, Adil Rami (Valencia). Opsi termurah yang didapatkan Vilanova untuk memperkuat lini belakang Barcelona. Kontrak kerja defender Timnas Prancis berusia 27

tahun ini di Estadio Mestalla tinggal tersisa dua musim atau sampai Juni 2015. Banderolnya ditaksir mencapai 12 juta euro. Agresivitas dan kekuatannya berduel di udara

mengingatkan fans Barca akan kapabilitas Puyol. Kelemahannya, Rami kerap kali kehilangan konsentrasi.